Teddy Gusnaidi Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Lebaran, Netizen: Bisa Tua di Perantauan

- 8 April 2021, 12:25 WIB
Teddy Gusnaidi.*
Teddy Gusnaidi.* /Twitter/@TeddyGusnaidi

PORTAL PASURUAN - Meski banyak yang kontra, namun tak sedikit pihak yang pro dengan kebijakan pemerintah soal larangan mudik.

Salah satu politikus yang mendukung larangan mudik lebaran tahun ini adalah Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.

Dirinya bahkan meminta masyarakat tak perlu berdebat panjang lebar soal keputusan ini.

Baca Juga: Masuki Era Transformasi Digital, Kominfo Perkuat Perlindungan Data Pribadi dan Literasi

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buah Penambah Energi Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ada Pisang, Apel, hingga Jeruk

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Teddy Gusnaidi: Ikuti Saja, Nggak Perlu Banyak Debat, Teddy mengungkapkan alasannya.

Menurut Teddy, larangan mudik tersebut sejatinya sudah diputuskan oleh pemerintah dan tujuannya baik.

Oleh sebab itu, Teddy menilai, masyarakat tidak perlu memperdebatkan, serta cukup menerima dan mengikuti saja kebijakan tersebut.

"Larangan mudik 2021 sudah diputuskan pemerintah, ya ikuti sajalah, nggak perlu banyak debat, toh tujuannya untuk kebaikan rakyat juga," ujar Teddy Gusnaidi dalam cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Makna 6 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Panas, Salah Satunya Sudah Panas Berbaju Pula

Baca Juga: 7 Drama Korea Dengan Genre Kriminal dan Misteri Yang Masih Wajib Ditonton Tahun 2021, Ada He is Psychometric

Sementara itu, salah satu netizen justru terlihat mengomentari pendapat Teddy tersebut dengan cuitan bernada kecewa terhadap pemerintah.

Menurutnya, keputusan pemerintah untuk menerbitkan larangan mudik tersebut hanya akan membuatnya semakin lama tertahan di perantauan.

Belum lagi apabila melihat profesinya sebagai buruh bangunan yang justru akan membuatnya semakin terasa berat.

"Tetapi juga terasa nyesek bang keputusan pemerintah ini, 2 tahun di perantauan dan sekarang tidak boleh mudik lagi, bisa-bisa tua di perantauan," balas @buceng_tumas.

"Kalau pegawai ASN sih mending dapat gaji bulanan, tapi bagi pekerja buruh bangunan terasa berat," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, resmi menetapkan larangan mudik lebaran 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menhub melalui keterangan pers yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 7 April 2021.

"Sesuai arahan Presiden, kami tegas melarang mudik, dan kami juga himbau agar masyarakat yang ingin mudik untuk tidak mudik dan tetap di rumah saja," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Budi menjelaskan bahwa larangan tersebut diterbitkan lantaran terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun baru pada tahun 2020 silam.

Sebab, saat itu pemerintah sama sekali tidak menerbitkan larangan untuk mudik.

"Setelah masa mudik Natal itu terjadi kenaikan kasus terpapar yang tinggi, bahkan terdapat kematian pada tenaga kesehatan lebih dari 100 orang," kata Menhub.

Baca Juga: Siap Bersaing Dengan Rush dan Xpander, Ini Bocoran Spesifikasi Hyundai Alcazar yang Rilis April 2021

Baca Juga: Haruskah yang Pernah Terpapar Covid-19 Juga Mendapatkan Vaksin?

Terlebih apabila merujuk kepada catatan Kementerian Kesehatan, Covid-19 sangat berisiko bagi lansia karena bisa mengakibatkan gejala serius.

Sehingga apabila mudik diperbolehkan, penularan pada lansia berpotensi akan mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, Budi berujar bahwa lansia harus diberikan perlindungan agar tidak terpapar virus mematikan tersebut. *** (Ilham Maulana Al-ayubi/ Portal Jember)

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x